Tuhan menghendaki agar kita mengerti dan melakukan kehendak Tuhan pada zaman ini. Seperti Tuhan berkata tentang Daud. Aku telah mendapat Daud bin Isai seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. Daud berkenan kepada Tuhan karena dia melakukan segala kehendak-Nya. Kehendak Tuhan yang mana? Alkitab katakan bahwa Daud melakukan kehendak Allah pada Zamannya. Apa kehendak Tuhan pada zaman ini?
Kita sedang memasuki Pentakosta ketiga dimana Roh Kudus sedang dicurahkan dengan dahsyat. Dan ini menyebabkan terjadinya penuaian jiwa yang terbesar dan yang terakhir sebelum Tuhan Yesus datang untuk kedua kalinya. Kita harus menjadi saksi Kristus.
Pendeta Russel Evans dari Gereja Planetshakers Melbourne Australia mendapat penglihatan tentang Indonesia. Ada jutaan orang-orang muda berkobar dalam api Roh Kudus, mereka cinta mati-matian akan Tuhan Yesus dan mereka melayani banga Indonesia seperti belum pernah terjadi sebelumnya. Api Roh Kudus sedang turun di Indonesia dan akan bergerak ke bangsa lain. Karena itu pada tgl 18-20 Juli 2018 akan ada Empowered 21 Asia di SICC. Bangsa-bangsa akan datang untuk menerima api itu dan akan dibawa ke negara mereka masing-masing.
Pada waktu Elia dipakai Tuhan untuk membuat bangsa Israel bertobat. Pertobatan terjadi karena mereka melihat api Tuhan turun. Apa yang dilakukan oleh Elia yang juga harus dilakukan oleh gereja-gereja Tuhan di Indonesia, yaitu saudara dan saya. Sehingga api Tuhan turun dan membuat bangsa Israel dan bangsa–bangsa bertobat.
- Menantang nabi-nabi Baal untuk mendatangkan api, karena Elia tahu dengan pasti bahwa api Tuhan akan turun.
Hal ini berarti kalau kita sudah tahu bahwa kita sedang memasuki Pentakosta ketiga dan api Roh Kudus sedang turun dengan dahsyatnya, kita harus berani mendeklarasikan tentang hal ini di hadapan penguasa-pengasa kegelapan yang selama ini mengikat manusia supaya mereka melepaskan ikatan-ikatannya sehingga banyak orang yang bertobat. - Memperbaiki Mezbah Tuhan yang telah diruntuhkan.
Artinya memperbaiki ibadah atau penyembahan kita kepada Tuhan. Disini diperlukan pertobatan . - Mezbah didirikan dengan menyusun batu sebanyak 12 buah sesuai dengan jumlah suku Israel.
Ini berbicara tentang Unity. Gereja-gereja harus unity. - Memotong lembu sebagai korban dan diletakkan di atas kayu api.
Kita harus mempersembahkan korban kepada Tuhan. Tuhan menghendaki agar kita memberikan korban pujian kepada-Nya. Korban pujian adalah puji-pujian yang dinaikkan pada saat kita mengalami hal yang tidak enak. Kita juga diminta untuk mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, kudus dan berkenan kepada Tuhan itu adalah ibadah kita yang sejati. - Menyiram korban dengan air yang banyak.
Air pada waktu itu adalah sesuatu yang sangat mahal harganya, akibat kekeringan selama 3,5 tahun. Kita harus mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan yang menurut kita adalah sesuatu yang mahal harganya. Mungkin itu harta, harga diri, tidka bisa mengampuni orang lain, kesombongan, dll. - Berdoa agar api Tuhan turun.
Setelah melakukan 6 hal di atas, maka api Tuhan turun membakar habis korban persembahan itu. Melihat kejadian itu orang-orang Israel bersujud dan berkata Tuhan Dialah Allah, Tuhan Dialah Allah.
Penting untuk dicatat bahwa doa ini tidak akan ada artinya kalau kita tidak melakukan hal-hal yang sebelumnya. Yaitu hal yang pertama sampai dengan hal yang kelima.
Saya berdoa agar setiap kita akan dipakai Tuhan untuk membuat banyak jiwa-jiwa bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat sehingga penuaian jiwa yang terbesar dan terakhir sebelum kedatangan Tuhan Yesus untuk kali yang kedua terjadi. Amin