Bacaan :
Matius 25:14-21
[14]Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
[15]Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
[16]Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
[17]Hamba yang menerima dua talenta itu pun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.
[18]Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
[19]Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
[20]Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
[21]Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
-------------------------------------------
Kita harus memahami diberi Talenta oleh Tuhan artinya kita dipercaya oleh Tuhan.
Talenta yang dimaksud dalam Firman adalah sesuatu yang sangat2 berharga.
Yang diberikan oleh hamba2 NYA yang dikenal dan dipercaya oleh Tuhan.
Ada yg jumlah 1,2,5 berbicara tentang kedaulatan Tuhan. Karena Tuhan tau kesanggupan dan ketahanan kita.
Tuhan tau porsi yang terbaik buat kita.
Jumlah talenta tidak lah penting.
Yang terpenting adalah kita mengembangkan talenta dari Tuhan.
= > karena artinya ketika kita mengembangkan talenta itu, tidak hanya dipercaya oleh Tuhan, tetapi menjadi org yang bisa diandalkan Tuhan.
Hal yang dilakukan untuk mengalami bertumbuh dan terbang makin tinggi adalah :
1. Menjadi hamba
( ayat 20 )
Artinya memiliki hati seorang hamba.
( matius 7 : 7 ) ketika minta kepada Bapa, status kita sebagai hamba, bukan sebagai anak.
Anak ketika tidak tercapai apa yang di inginkan bisa protes menuntut, dsb. Tercapai pun bisa menjadi sombong.
Sedangkan ketika kita meminta sebagai hamba tidak bisa menuntut, tidak bisa sombong, dan hamba selalu rendah hati.
Tuhan mengajarkan kita untuk melayani bukan untuk dilayani.
=> oleh karena itu Penting kita status sebagai hamba untuk naik ke level yang lebih tinggi.
( ayat 21 )
2. Mau membayar harga.
Menjadi hamba yang mau membayar harga.
Menjadi hamba yang mau bekerja.
Cara berpikir manusia seringkali fokus dengan hasilnya.
Cara berpikir Tuhan adalah fokus pada proses.
---> Karena proses akan mendewasakan manusia.
Ujian yang diberikan Tuhan kepada hamba, bukan dinilai hasilnya. Tetapi oleh karena hamba tersebut bekerja mengembangkan talenta nya
( artinya hamba tersebut berbuat sesuatu ).
Bisa dipercaya dan diandalkan.
=> yang dipuji Tuhan adalah Perbuatan nya, yaitu bekerja tidak malas2an.
Contoh :
( filipi 2 :12 ) keselamatan dikerjakan.
( 2 samuel 2 ) butuh waktu beberapa tahun daud menjadi Raja. Ada harga yang harus dibayar. Ada proses Tuhan.
Musa bayar harga degan terus berdoa minta petunjuk tuntunan Tuhan, dan Musa berjalan dalam tuntunan Tuhan lewat tiang awan dan tiang api.
(Keluaran 14 : 14 )
kalau Tuhan yang jalan di depan, kita akan lihat kemenangan.
3. Punya komitmen yang tinggi.
( ayat 16 ) SEGERA
komitmen yang tinggi untuk bekerja, SEGERA mengembangkan talenta yang Tuhan percayakan.
Jangan tunda2.
Jangan nunggu dipanggil dalam pelayanan.
Komitmen yang tinggi tidak pernah buang waktu.
SEMUA ORANG SUKSES, kata kuncinya adalah : ACTION.
4. Menyadari semua milik Tuhan.
( ayat 20 )
Waktu diberi, segera pergi kerjakan
Waktu sukses, tetap datang kepada Tuhan dan menginfokan / laporan bahwa semua milik Tuhan.
Laporan kita = UCAPAN SYUKUR atas segala berkat dan talenta Tuhan.
ANDALKAN TUHAN DALAM KEHIDUPAN.
JANGAN SIA-SIA KAN WAKTU DAN KESEMPATAN.
KITA SEMUA PASTI DIBERI TALENTA TUHAN.
GUNAKAN SEGERA UNTUK MENYENANGKAN HATI TUHAN.