Bacaan :
Kisah Para Rasul 3 : 2-6
Visi yang didapatkan Gembala gereja ditempat ini bahwa Tahun 2019 adalah Tahun Kelahiran yang baru.
Yehezkiel 36 : 26
[26] Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Akan lahir hati yang baru dan Roh yang baru. Dimana Roh Kudus memenuhi Roh kita.
GENERASI YEREMIA adalah kelahiran generasi Roh dan hati yang baru.
Meneladani pelayanan Petrus yang untuk generasi anak-anak muda yaitu generasi Yeremia.
Namun GENERASI YEREMIA tidak hanya berbicara usia muda.
Bagi usia yang sudah tidak muda pun bila memiliki roh baru dan hati yang baru juga menjadi Generasi Yeremia.
Kisah Para Rasul 3 : 2-6
[2] Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.
[3] Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah.
[4] Mereka menatap dia dan Petrus berkata: “Lihatlah kepada kami.”
[5] Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
[6] Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!”
Petrus seorang pemuda yang baru memulai pelayanan, belum mengerti apa-apa. Namun telah diurapi Roh Kudus.
Saat itu dihadapkan untuk melayani seorang laki-laki yang lumpuh tidak bisa berjalan. Ini adalah jenis pelayanan yang spektakuler bagi dia. Karena pelayanannya saat itu melahirkan Generasi Yeremia ( hati yang baru dan roh yang baru ).
Ada 3 Rahasia pelayanan Petrus mencerminkan Generasi Yeremia :
1. Berani bersaksi.
BERANI UNTUK MEMBUKA DIRI KEPADA TUHAN.
BERANI BERKATA PADA ORANG YANG KITA JUMPAI "LIHATLAH KEPADA KU".
Kisah Para Rasul 3 : 4
[4] Mereka menatap dia dan Petrus berkata: “Lihatlah kepada kami.”
- Petrus seorang Nelayan kemudian menjadi penjala manusia.
- Petrus tidak kekurangan materi / tidak lumpuh.
- Petrus Berani out of box
- Petrus punya integritas, jangan lihat orangnya.
Meskipun kita merasa tidak mampu, namun dengan mengandalkan Tuhan, Petrus berani berkata "Lihatlah kepada kami"
Bagaimana cara kita dengan hati yang baru, berani bersaksi kebaikan Tuhan ?
ADA ROH KUDUS DALAM DIRI KITA.
2. Peka melihat kebutuhan.
EMAS dan Perak tidak ada padaku.
Artinya : FOKUS PADA GOAL HIDUP KITA, yaitu KEBUTUHAN UTAMA KITA BUKAN SEKEDAR HIDUP DALAM KELIMPAHAN, namun adalah KESELAMATAN.
Kisah Para Rasul 3 : 6
[6] Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!”
Dalam pelayanan Tuhan pasti menyertai dengan BERKAT.
Yohanes 10 : 10
[10] Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
→ seringkali kita hanya salah focus utama kita hanya pada kelimpahan ( Materi ).
Namun Tuhan Yesus yang terutama memberi berkat HIDUP, yaitu KEBUTUHAN ( contoh dalam kisah Pengemis tersebut adalah kebutuhan kesembuhan ).
KITA PERLU TAU GOAL YANG DIBUTUHKAN APA.
Cek KEBUTUHAN kita apa ?
Tapi kebutuhan yang utama adalah KESELAMATAN.
Tidak hanya sekedar kebutuhan sandang pangan papan. Sebab uang yang banyak tidak menyelamatkan.
KESELAMATAN —» Mencapai kebutuhan segala hidup kita, yaitu : Pemulihan dan Keselamatan hidup kita.
JANGANLAH KITA DATANG BERIBADAH NAMUN BELUM SEPENUHNYA MENDAPAT PEMULIHAN HATI KITA.
Yaitu MASUK RUANG MAHA KUDUS DAN BERJUMPA DENGAN TUHAN SECARA PRIBADI.
3. Beritakan nama Yesus.
Seperti Petrus "Apa yang ku punyai ku berikan kepadamu".
Yang utama kita harus membagikan satu nama yaitu Yesus Kristus, yang juga dibutuhkan setiap orang untuk juga menerima berkat KESELAMATAN.
Contoh : mendoakan orang lain.
---+ Tuhan Yesus Memberkati +---
SELAMAT BERIBADAH
DAN
SELAMAT MELAYANI TUHAN