Bacaan :
Yohanes 5 : 1-18
Saudara...saat kita alami suatu permasalahan orang cenderung melihat kita.
Ada permasalahan dalam rumah tangga, kesehatan, ataupun pekerjaan.
Saat kita berserah kepada Tuhan, kita harus belajar berserah TOTAL kepada Tuhan.
Karena pertolongan di dalam Tuhan Yesus tidak ada kata tidak mungkin.
Saudara dalam injil Yesus katakan "Yohanes 5 : 8
[8] Kata Yesus kepadanya: “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.”
Jika kita disuruh memilih,
Lebih mudah mengatakan dosamu diampuni ataukah lebih mudah mengatakan angkatlah tilam mu.
Tentu bagi kita lebih sulit mengayakan dosamu diampuni.
→ Karena manusia seringkali tidak mampu mengampuni dan melupakan kesalahan orang lain kepada kita.
Saudara...Kita ini manusia lemah.
Untuk memgampuni kita tidak bisa sendiri.
Akan banyak alasan kita untuk tidak mengampuni orang lain yang menyakiti kita.
⚠️⚠️⚠️
Maka dari itu kita perlu Tuhan menolong kita memampukan kita mengampuni orang lain.
Di dalam Yesus ada pengharapan, di dalam Yesus ada pengampunan.
Tahun 2020 adalah Tahun Dimensi yang baru. Allah kita Allah yang mengampuni segala dosa kita.
Mari kita juga belajar mengampuni orang yang menyakiti kita.
Bagaimana kalau orang yang diampuni makin menjadi memperlakukan buruk pada kita ?
Yaitu dengan kita menyadari bahwa kita ini anak Allah. Maka kita harus belajar TAAT FIRMAN TUHAN.
Janganlah kita memikirkan harga diri kita.
Kita tidak perlu keras kan hati untuk tidak mau mengampuni lebih dulu.
Kita perlu mempraktekan Firman :
Mazmur 59 : 10
[10] Ya kekuatanku, aku mau berpegang pada-Mu,
sebab Allah adalah kota bentengku.
Mazmur 28 : 7-8
[7] Tuhan adalah kekuatanku dan perisaiku;
kepada-Nya hatiku percaya.
Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku,
dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.
[8] Tuhan adalah kekuatan umat-Nya
dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya!
Mazmur 42 : 6-7
[6] Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku,
dan gelisah di dalam diriku?
Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya,
penolongku dan Allahku!
[7] Jiwaku tertekan dalam diriku,
sebab itu aku teringat kepada-Mu
dari tanah sungai Yordan dan pegunungan Hermon,
dari gunung Mizar.
Saudara.....Kita tidak sendirian. Ada Tuhan yang selalu ada dalam kehidupan kita.
Namun keputusan mau mengampuni atau tidak ada di dalam diri kita.
Kalau kita tidak mau mengampuni , kalau kita terus mempertahankan kepahitan di hati kita, maka berkat Tuhan akan terhambat.
⚠️⚠️⚠️
Mengampuni jangan cuma setengah-setengah, tetapi mengampuni segenap hati.
Kalau kita mau TAAT MELEPASKAN PENGAMPUNAN, maka Tuhan akan buat terobosan dalam hidup kita.
Proses permasalah yang dialami, mau cepat atau lambat juga tergantung dari hati kita....maka JAGA HATI , PIKIRAN, dan LIDAH kita !!!
Berhentilah memikirkan hal-hal negatif terhadap orang lain. Karena sedikit saja hati kita tidak beres, maka berkat Tuhan akan terhambat.
Mazmur 17 : 2-6
[2] Dari pada-Mulah kiranya datang penghakiman:
mata-Mu kiranya melihat apa yang benar.
[3] Bila Engkau menguji hatiku,
memeriksanya pada waktu malam,
dan menyelidiki aku,
maka Engkau tidak akan menemui sesuatu kejahatan;
mulutku tidak terlanjur.
[4] Tentang perbuatan manusia,
sesuai dengan firman yang Engkau ucapkan, aku telah menjaga diriku terhadap jalan orang-orang yang melakukan kekerasan;
[5] langkahku tetap mengikuti jejak-Mu,
kakiku tidak goyang.
[6] Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah;
sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, dengarkanlah perkataanku.
Supaya perkataan kita tidak terlanjur memperkatakan yang negatif atau menghakimi orang, kita HARUS MENJAGA HATI KITA.
---+ Tuhan Yesus Memberkati +---