Saudara, Bulan 27 September 2019 sampai 10 tahun ke depan dalam kalender Ibrani adalah pergantian ke tahun 5780, Tahun PEY.
Tahun yang dalam bahasa Ibrani di lambangkan dengan MULUT. Maka dari itu, kita harus belajar berhati-hati menjaga ucapan dan perkataan kita.
Dalam Alkitab menganalogikan Lidah itu dalam Yakobus 3 : 4 , 6 , 8
→ seperti KEMUDI yang amat kecil yang mengendalikan kapal yang besar ( ayat 4 )
[4] Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi.
Kemudi yang sangat kecil sangat penting peranan-nya untuk mengendalikan kapal yang besar agar dapat mencapai kepada tujuan nya.
→ seperti API ( ayat 6 ),
[6] Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.
Api dapat mengakibatkan hutan yang luas dapat habis terbakar oleh karena disulut api yang awalnya kecil ( contoh putung rokok yang masih menyala, jika dibuang sembarangan dapat menyebabkan terbakarnya semak belukar ).
→ seperti sesuatu yang buas
( ayat 8 )
[8] tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.
Pepatah mengatakan "Lidah tak bertulang". Artinya Lidah itu susah dijinakkan.
BAGAIMANA CARA MENJAGA PERKATAAN ?
1. JAGA ISI HATI KITA DENGAN FIRMAN TUHAN.
Karena PERKATAAN KITA MELUAP BERSUMBER DARI HATI KITA.
Matius 12 : 33-35
[33] Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.
[34] Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.
[35] Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.
⚠️ PERKATAAN KITA BERSUMBER DI DALAM HATI KITA.
Isilah hati kita dengan FIRMAN TUHAN. Maka yang ada dalam hati dan keluar dari perkataan kita adalah hal yang KUDUS, MANIS, SEDAP DI DENGAR, dan KATA KEBAJIKAN.
( Filipi 4 : 8 )
[8] Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Bacalah dan renungkan Firman Tuhan setiap hari dan setiap saat !!!
Supaya hati kita semua diisi oleh kebenaran Firman Tuhan.
2. PERLU ALAMI PERTUMBUHAN ROHANI MENJADI DEWASA ROHANI.
1 Korintus 13 : 11
[11] Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
Tingkat kerohanian seseorang diukur dari perkataan nya. Kedewasaan rohani dapat merubah karakter kita menjadi tidak mudah tersinggung dan marah seperti anak kecil.
Maka dari itu SANGAT PERLU kita MENGALAMI PERTUMBUHAN ROHANI ( menjadi DEWASA ROHANI ).
Mengalami perubahan menjadi SERUPA SEGAMBAR DENGAN YESUS KRISTUS TUHAN kita.
Mengalami pertumbuhan Rohani itu perlu hidup kita di isi dengan Firman Tuhan, sehingga perkataan kita berasal dari perbendaharaan Firman Tuhan.
( 1 korintus 14 : 4 )
[4] Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.
→ Paulus memberi nasehat kepada jemaat agar sering berkata-kata dengan bahasa Roh untuk membangun diri kita sendiri.
3. BERPIKIR SEBELUM BERKATA-KATA
Nehemia 5 : 6-7
[6] Maka sangat marahlah aku, ketika kudengar keluhan mereka dan berita-berita itu.
[7] Setelah berpikir masak-masak, aku menggugat para pemuka dan para penguasa. Kataku kepada mereka: “Masing-masing kamu telah makan riba dari saudara-saudaramu!” Lalu kuadakan terhadap mereka suatu sidang jemaah yang besar.
⚠️⚠️⚠️
Berpikirlah masak-masak sebelum kita berkata-kata !!!
Pepatah berkata "HATI BOLEH PANAS, TETAPI KEPALA TETAP DINGIN."
Amsal 17 : 27
[27] Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya,
orang yang berpengertian berkepala dingin.
Kita harus sama seperti guru kita Yesus Kristus yang ketika dimaki-maki pun dapat mengontrol tidak menjadi tersulut emosi nya. Sehingga tidak terpengaruh untuk melontarkan kata-kata yang menyakiti orang lain.
BELAJAR juga dari Socrates yang mengatakan "Berpikir sebelum berkata-kata", maka apa yang kita dengar perlu disaring....yaitu :
1. Kebenaran nya.
Kita harus dengar langsung dari orang nya langsung. Jangan dari apa kata orang.
2. Kebaikan perkataan orang buat kita apa.
3. Apa faedahnya mendengar perkataan orang buat kita
4. PERKATAKAN-LAH KEBENARAN
1 Petrus 4 : 11
[11] Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
Untuk mengeluarkan kata kebenaran Firman Tuhan, maka perlu hati kita diisi dengan Firman Tuhan.
Perkatakan terus perkataan Firman Tuhan, sehingga perkataan kita membawa dampak baik memberkati orang lain.
Amsal 4 : 24
[24] Buanglah mulut serong dari padamu
dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.
Saudara...
Perkataan seperti apa yang setiap hari kita ucapkan ???
Saudara....
Bacalah Firman Tuhan setiap hari.
Isilah perbendaharaan hati kita dengan Firman Tuhan. Agar yang keluar dari setiap ucapan kita adalah ucapan Firman dan kita dapat menjaga perkataan kita dari perkataan yang negatif.
⚠️⚠️⚠️
KARENA PERKATAAN KITA MENENTUKAN MASA DEPAN HIDUP KITA DAN DIPERTANGGUNG-JAWABKAN KEPADA TUHAN.
Agar tahun 2020 kita boleh alami janji Tuhan. Hidup kita di bawa dalam DIMENSI YANG BARU.
Maka perkatakan-lah perkataan yang positif. Jaga-lah perkataan kita !!! Karena perkataan kita berkuasa. Amin.
---+ Tuhan Yesus Memberkati +---