Tahun 2017 adalah Tahun Mujizat Penuaian. Kita akan banyak melihat dan mengalami mujizat Tuhan. Mujizat Tuhan itu artinya suatu peristiwa yang terjadi di luar akal manusia, di luar hukum alam, di luar kebiasaan dan ini hanya bisa dilakukan oleh Tuhan Yesus. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.
Untuk dapat mengalami mujizat Tuhan, ada 4 hal yang harus diperhatikan :
1. Jangan sampai kita tidak percaya mujizat Tuhan, sebab akan dihukum.
Untuk itu baca di dalam Lukas 1:5-25 yaitu Kisah Imam Zakharia yang menjadi bisu
2. Kalau Tuhan sudah berbicara, kita harus percaya dan bertindak. meskipun tidak masuk akal.
Untuk itu baca di dalam Matius 14:22-33 yaitu Kisah Petrus yang berjalan di atas air.
3. Ada harga yang harus dibayar.
Untuk itu baca 1Raja 17:7-16 yaitu Kisah Janda Sarfat.
4. Kesombongan bisa mengakibatkan tidak terjadi mujizat Tuhan.
Untuk itu baca 2Raja 5:1-27, yaitu Kisah Naaman yang disembuhkan dari sakit kusta.
Menjelang kedatangan Tuhan Yesus untuk kali kedua yang sudah sangat dekat ini.
Pesan-pesan Tuhan Yesus kepada kita :
1. Pesan pertama terdapat dalam Efesus 5:14-17, yang mengingatkan kepada kita agar kita yang tidur secara rohani untuk bangun. Dan yang mati secara rohani untuk bangkit.
Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
• Perhatikanlah dengan seksama bagaimana kita hidup. Kita harus hidup seperti orang arif bukan seperti orang bebal.
• Pergunakanlah baik-baik waktu yang ada. sebab hari-hari ini adalah jahat.
Untuk bisa melakukan semuanya ini, maka kita jangan bodoh atau jangan tidak berhikmat. Tetapi usahakanlah untuk mengerti kehendak Tuhan. Apa kehendak Tuhan dalam hidup ini? Alkitab mengatakan bahwa :
- Allah berinisiatif menyediakan keselamatan bagi semua orang. Ini sejak sebelum dunia di jadikan. Allah memanggil kita kepada keselamatan melalui injil dan menerima kasih karunia-Nya secara gratis melalui respon iman kita. Kemudian kita hidup dalam pertobatan dan beriman kepada Kristus.
Proses keselamatan ini ada 3 bagian.
1. Proses Pembenaran (Justification)
2. Proses Pengudusan (Santification)
3. Proses Pemuliaan (Glorification)
Pada waktu kita bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat, kita mengalami kelahiran baru. Kelahiran baru ada awal dari perjalanan rohani kita di dalam Kristus. Jadi belum selesai atau belum sempurna. Sebab setelah ini, kita memasui proses pengudusan, yaitu kita dipanggil untuk hidup kudus, dan bertumbuh di dalam kekudusan.
Oleh kasih karunia Tuhan, kita mengalami proses pengudusan secara terus menerus yang dikerjakan oleh Firman-Nya dan Roh-Nya. Kita sudah ditentukan dari semula agar kita menjadi serupa dengan gambar-Nya.
Pada proses ini kita bisa jatuh dalam dosa. dan ini tidak berarti kita masuk neraka. Yang perlu kita lakukan, adalah datang kepada Tuhan Yesus. Minta ampun dan bertobat. pasti Tuhan akan mengampuni. Tetapi kalau kita secara sadar terus menerus melakukan dosa, meskipun kita sudah tahu kebenaran, keselamatan kita bisa hilang.
- Kita yang sudah diproses menjadi serupa dengan gambarNya tubuh kita akan diubah menjadi tubuh kemuliaan dan kita akan dimuliakan yaitu kita mengalami pengangkatan. Dan setelah itu diam bersama-sama Tuhan Yesus selama-lamanya.
Saya berdoa agar kita semua diselamatkan, dan hidup kekal selama-lamanya bersama Tuhan Yesus.
2. Pesan kedua Menjelang Tuhan Yesus untuk kali kedua : Kita harus sering membaca kitab Wahyu.
Mengapa?
Alasan yang pertama sebab ada pesan sebanyak 7 kali bahwa kedatangan Tuhan Yesus yang sudah sangat dekat. Angka 7 adalah angka sempurna. Ini berarti bahwa pesan itu sangat serius.
Alasan kedua mengapa kita harus banyak membaca kitab Wahyu, sebab Wahyu 2 & 3 merupakan petunjuk Tuhan Yesus kepada gereja-Nya masa kini, yaitu bagaimana untuk menjadi pemenang. Sebab hanya pemenang yang masuk Surga.
Siapa yang akan menjadi pemenang?
1. Siapa yang bertelinga, yang mendengarkan apa yang dikatakan oleh Roh kepada jemaat-jemaat. Artinya kita mau taat apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus.
2. Mereka yang melakukan apa yang disukai oleh Tuhan Yesus.
Pesan Tuhan Yesus kepada kita berisi tentang apa yang disukai dan apa yang tidak disukai.
Saya berdoa kita semua keluar sebagai pemenang. Kita akan bersama-sama dengan Tuhan Yesus selama-lamanya.