Bacaan :
Yehezkiel 36 : 26-27
[26] Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
[27] Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Setiap kita menerima sesuatu ( berkat ) yang baru adalah sesuatu sukacita yang luar biasa.
Tetapi janganlah lupa yang terpenting adalah kita harusnya lebih focus kepada yang Rohani ( tidak kelihatan ).
Sebab berkat jasmani bersifat sementara.
2 Korintus 4 : 18
[18] Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
—●» Sesuatu yang baru yang tidak kelihatan adalah HATI dan ROH yang Baru supaya kita mampu melakukan Firman Tuhan.
Amsal 24 : 10
[10] Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.
Tetapi jika kita punya HATI YANG LEBIH BESAR, kita akan diberi kekuatan Tuhan untuk melakukan Firman Tuhan.
Berkat jasmani adalah fasilitas.
Berkat rohani adalah kapasitas.
—★KAPASITAS kita adalah HATI kita★—
TUHAN MELIHAT HATI.
BIARLAH HATI KITA BERKENAN KEPADA TUHAN DENGAN SIKAP HATI YANG BENAR.
SIKAP HATI DAN ROH YANG BARU adalah :
«●» Kita harus senantiasa minta tuntunan Tuhan.
Keluaran 33 : 15
[15] Berkatalah Musa kepada-Nya: “Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.
★Jangan berjalan sendiri dan akhirnya tersesat !!!★
Seperti domba yang saat di gembalakan terus menunduk makan rumput, tidak melihat tuntunan gembalanya, dan akhirnya tersesat.
JANGANLAH KITA TERLALU MENJADI ORANG YANG PERCAYA DIRI MENGANGGAP DIRI KITA BISA DALAM SEGALA HAL DAN PINTAR.
2 Korintus 12 : 9-10
[9] Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
[10] Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
«●» Kita harus senantiasa mendirikan MEZBAH.
Kejadian 8 : 20
[20] Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi Tuhan; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu.
Amsal 3 : 5-6
[5] Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu,
dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
[6] Akuilah Dia dalam segala lakumu,
maka Ia akan meluruskan jalanmu.
—» bangun mezbah di keluarga, di tempat kuliah, di perusahaan / tempat kerja.
Sebab kita ada hingga saat ini oleh karena anugerah Tuhan.
Kejadian 12 : 7-8
[7] Ketika itu Tuhan menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: “Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu.” Maka didirikannya di situ mezbah bagi Tuhan yang telah menampakkan diri kepadanya.
[8] Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi Tuhan dan memanggil nama Tuhan.
Ulangan 28 : 13
[13] Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,
Kita harus akui saat kita diberkati makin naik adalah oleh karena anugerah Tuhan. Bukan karena kepandaian dan kehebatan kita.
Mungkin saat kita sekolah tidak berprestasi, tetapi pada masa depan kita bisa lebih diberkati kesuksesan daripada murid yang terpandai di sekolah kita dahulu.
Oleh karena Tuhan melihat hati kita yang senantiasa mengandalkan Tuhan.
DALAM KELEMAHAN KITA, KUASA TUHAN MENJADI SEMPURNA.
TUHAN SANGGUP MELAKUKAN SEGALA HAL.
«●» Senantiasa INTIM dengan Tuhan.
Mazmur 25 : 14
[14] Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia,
dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
TUHAN TUNTUN LANGKAH KITA
—●Bedakan intim dengan Tuhan dan mengalami lawatan Tuhan ●—
Mengalami lawatan Tuhan hanya sekedar dilawat ( Visitation ).
Namun kita harus intim / karib / menjadi satu dengan Tuhan ( Habitation ).
BUKAN SEKEDAR MELAYANI PEKERJAAN TUHAN, AKAN TETAPI MELAYANI TUHAN.
—» Melayani Tuhan tidak sekedar aktivitas melayani pekerjaan Tuhan, akan tetapi juga hubungan keintiman kita dengan Tuhan sehari-hari.
---+ Tuhan Yesus memberkati +---
SELAMAT BERIBADAH
SELAMAT MELAYANI TUHAN